Kiaisepuh KH Mukhtar Jamil tutup usia pada Senin (14/3/2022). Sosok sejarawan senior asal Gresik itu wafat saat menjalani perawatan di rumah sakit. 15/03/2022, 06:23 WIB. Surabaya. Mustasyar PCNU Gresik, KH Mukhtar Jamil Meninggal Dunia. KH Mukhtar Jamil meninggal di Rumah Sakit Semen Gresik, Senin (14/3/2022) siang. 15/03/2022, 05:27 WIB.
– KH Muchtar Djamil dikenal sebagai tokoh agama. Beliau juga dikenal sebagai budayawan sejarah Islam di Kota Giri Gresik. Diantara kontribusi beliau adalah dapat terselenggara napak tilas Sunan Giri pada HUT Gresik beberapa tahun lalu. Tumpukan buku sejarah Islam tertata rapi di kursi kayu ruang tamu kediaman KH. Muchtar Djamil di Jalan H. Samanhudi, Kelurahan Bedilan, Kecamatan Gresik. Sebagian besar buku tersebut berisi tentang sejarah Islam. Buku-buku itu merupakan terbitan berbagai penerbit pada 1960–1984. ’’Ini masih sebagian,’’ ujar Beliau kala ditemui di rumahnya. Saat itu beliau duduk bersila dengan didampingi istrinya, Sri Astutik, serta Muhammad Tajuddin, salah seorang santrinya. Ketua Pusat Informasi Sejarah Islam dan Pusat Dakwah Puisi Pudak Gresik kala itu tersebut begitu bersemangat menceritakan perkembangan agama dan sejarah Islam. Juga, keprihatinannya terhadap minat anak muda dalam belajar sejarah agama Islam yang minim. Karena itu, beliau berinisiatif mengadakan acara napak tilas pada HUT Ke-530 Gresik. ’’Pawai budaya napak tilas Kanjeng Sunan Giri itu bagian dari mengingatkan sejarah Islam. Terutama anak-anak muda di Gresik,’’ ujar Kiyai Muchtar. Kecintaannya terhadap budaya Gresik dimulai pada 1991. Pensiunan dari kantor Kementerian Agama Kemenag Gresik tersebut mendirikan Puisi Pudak. Penggalian tentang sejarah para aulia tersebut bukan hanya dari buku-buku sejarah. Tetapi juga observasi di lapangan. Setiap Jumat malam Kiyai Muchtar mengisi pengajian. Materinya diselipi sejarah Islam. Selain itu, dia berdiskusi melalui grup WhatApps sampai dini hari. ’’Sebagian hasil diskusi telah dicetak dan disebarkan kepada para peziarah di Makam Nyai Ageng Pinatih Gresik dan para aulia lainnya,’’ kata Tajuddin, anggota Puisi Pudak Gresik. Kiai Tar, sapaan akrabnya, pun mengangguk. Ketika Kiai Tar berbicara tentang sejarah Kota Wali, tiba-tiba terdengar suara seseorang yang mengetuk pintu sambil mengucapkan salam. Belum selesai menjawab salam, muncul pemuda yang memakai helm. Dia adalah Fakhruddin Fakhri, anak semata wayang Kiai Tar. ’’Nah, D3 datang,’’ ucap Tajuddin yang membuat Kiai Tar tersenyum. Rumah tembok putih dengan pintu kelir hijau itu hanya dihuni tiga orang. Kiar Tar, istri, dan anak semata wayangnya. Sebagian orang menyebut penghuni rumah tersebut dengan istilah D3. Dai, doktor, dan dokter. Dai adalah personalisasi KH Muchtar Djamil. Doktor merupakan personalisasi Sri Astutik, pembantu dekan Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel UINSA Surabaya, dan dokter adalah gelar Fakhruddin Fakhri. Kini dia menempuh program spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran Unair, Surabaya. Mereka memiliki kesibukan masing-masing setiap harinya. Sri Astutik setiap pagi mengajar. Fakhri menyelesaikan pendidikannya. Adapun Kiai Tar lebih banyak berdakwah. ’’Kalau lagi tidak ada pengajian, ya di rumah sambil membaca buku,’’ tuturnya. ’’Saya juga sedang menyusun bahasa Gresikan,’’ lanjutnya. Sebab, bahasa khas masyarakat Kota Pudak itu terancam punah. ’’Lahirnya bahasa Gresikan akan memperkuat budaya Gresik,’’ paparnya. Meski usianya menginjak kepala delapan, kondisi kesehatan Kiai Tar masih sehat. Pada 9 Maret lalu, ketika mengikuti kirab budaya, dia terlihat bugar saat naik-turun tangga Masjid Sunan Giri. Padahal, masjid tersebut berada di ketinggian 120 meter di atas permukaan air laut mdpl. Keseriusannya melestarikan dan menyebarkan sejarah Islam membuat Kiai Tar mendapat gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung KH Dwijo Muchtar Djamil Adipuro dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Beliau wafat pada pukul WIB, hari Senin, 14 Maret 2022 di Rumah Sakit Semen Gresik Wallohu a’
MenurutMukhtar Jamil, seorang tokoh agama di Gresik, ada 3 alasan yang paling mendasar mengapa upacara ini digelar oleh Sunan Prapen. Pertama, untuk mengembalikan wibawa Sunan Giri karena adanya serangan dari Kerajaan Majapahait. Setelah Sunan Giri wafat, pemerintahan digantikan oleh anaknya, yakni Sunan Dalem. Gresik, NU Online Jatim Kabar Duka menyelimuti keluarga besar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama PCNU Gresik. KH Muchtar Jamil, Mustasyar PCNU Gresik, meninggal dunia saat dirawat di RS Semen Gresik pada Senin 14/03/2022 siang. Selain ulama, semasa hidup dia juga dikenal sebagai budayawan. Kabar meninggalnya Kiai Muchtar menyebar di jejaring WhatsApp. Kepastian kabar duka itu dikuatkan oleh Tajuddin, orang dekat almarhum. Dia wafat di usia 84 tahun. “Benar KH Muchtar Jamil wafat,” katanya. Kiai Muchtar adalah sosok yang dikenal sebagai ulama di Gresik. Selain itu, di Kota Pudak dia juga dikenal sebagai budayawan. “Beliau juga mantan pegawai Kemenag Gresik,” kata Thoha, ahli sejarah Kabupaten Gresik. "Kita warga NU Gresik sangat kehilangan sosok beliau. Semoga husnul khatimah," imbuh Thoha. Jenazah Kiai Muchtar dishalatkan di Masjid Jamik Kabupaten Gresik dan dimakamkan di Kampung Telogo Pojok.
TokohUlama Gresik KH Mukhtar Jamil Meninggal DuniaKabar duka menyelimuti Gresik. Kiai sepuh KH Mukhtar Djamil meninggal dunia hari ini (14/3/2022), pukul 13
GRESIK, GNN Kabar Duka menyelimuti Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama PCNU Gresik hari ini dikabarkan KH Muchtar jamil meninggal dunia. Kepastian tersebut beredar di Group Whatshap dan group yang lain di kabupaten Gresik saling meneruskan untuk tersebut juga di kuatkan Tajuddin orang dekat beliau informasi bahwa beliau meninggal di Rumah sakit RS Semen Gresik pukul wib. 14/03/2022KH Muchtar jamil adalah sosok kiai yang ahli dibidang agama juga ahli dibidang budaya di kabupaten Gresik. Menurut Dr Thoha Sejarawan Kabupaten Gresik mengatakan, Yai Muchtar jamil adalah sosok budayawan Gresik beliau hafal akan sejarah dan budaya Gresik." Beliau juga mantan pegawai kemenag Gresik sangat potensial." "Kita warga NU Gresik sangat kehilangan dengan sosok beliau." Semoga Husnul khatimah" jelas ThohaJenazah akan di sholatkan di masjid jami' kabupaten Gresik dan dimakamkan di kampung Telogo pojok beliau tutup usia umur 84 tahun.Hoo

BupatiGresik, Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah bertemu dengan perwakilan warga, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, bersama Dandim 0817 Letkol Inf Taufik Ismail turut hadi bersama KH Muchtar Jamil, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat dan Kades se-Kecamatan Manyar, duduk di pendopo dengan menjaga jarak.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham GRESIK - Kyai sepuh di Kabupaten Gresik kembali dipanggil sang pencipta, KH Muchtar Djamil telah berpulang pada Senin 14/3/2022 siang di Rumah Sakit Semen Gresik. Pemimpin Kabupaten Gresik mengenang semasa hidup KH Muchtar Djamil yang selalu memberikan nasehat, wawasan sejarah agama di Kabupaten Gresik. Selain tokoh agama, ulama kharismatik dan Mutasyar PCNU Gresik, KH Muchtar Djamil merupakan sosok budayawan sejarah agama. Sebelum pandemi Covid-19 melanda Pawai Budaya, Napak tilas Kanjeng Sunan Giri merupakan bagian dari memperkenalkan sejarah islam kepada generasi muda Gresik. Perayaan tersebut diperingati setiap memperingati Hari Jadi Gresik, salah satu inisiatif KH Muchtar Djamil. Baca juga Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun, Gresik Berduka, Tokoh Kharismatik KH Muchtar Djamil Meninggal Dunia Termasuk pada 8 Maret kemarin, KH Muchtar Djamil ikut bersama Forkopimda napak tilas. Perayaan napak tilas kemarin ternyata yang menjadi yang terakhir. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan KH Muchtar Djamil adalah seorang ulama yang sangat detail tentang sejarah. Karena KH Muchtar Jamil di usianya yang ke 85 tahun menjadi saksi hidup dalam sejarah Kabupaten Gresik. "Dengan cerita yang sangat detail seakan-akan kita seperti anak kecil yang mendengar dongeng yang begitu luar biasa. Beliau pelaku sejarah di Kabupaten Gresik. Semoga kita terus bisa melanjutkan, tidak melupakan sejarah apapun terutama tentang beliau dan Gresik," papar Gus Yani. Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengenang nasehat yang diberikan KH Muchtar Djamil. Sejak dilantik menjadi Wakil Bupati perempuan pertama di Kabupaten Gresik sepanjang sejarah, Bu Min sapaan akrabnya mengingat salah satu nasehatnya. "Jabatan yang amanah untuk kemaslahatan masyarakat," kata Bu MIn. Almarhum merupakan santri dari Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah. KH Muchtar Djamil seorang budayawan sejarah agama di Kabupaten Gresik telah berpulang, jenazah telah disalatkan di Masjid Jami' Gresik ribuan jamaah berbondong-bondong menuju tempat pemakaman di Telogo Pojok, Gresik. Almarhum meninggalkan seorang istri dan satu orang anak. Rumah duka di Jalan Samanhudi, Kelurahan Bedilan, Kecamatan Gresik dipenuhi para peziarah dan karangan bunga. BapakKH. Syueb Zunaidhi Gresik; Bapak KH. Prof. Dr. Abdurrahman Rauf Ketua Pp. Lazisnu Pertama, Dewan Pertimbangan Pb. Ika. Pmii Dan Guru Besar UIN Syahid Jakarta K. Shodiq Muchtar Idris al-Hafidz, Pengasuh Pesantren Al-Ikhsan Beji Banyumas, Rabu 18 November 2020, pukul 07.57. KH Burhan Jamil, MY, Pengasuh PP Raudhatul Mujawwidin
- Sosok kiai berkharismatik asal Kabupaten Gresik KH Mukthar Jamil tutup usia pada usia 84 tahun karena sakit, Senin 14/3/2022. Almarhum meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Semen Gresik."Beliau wafat sekitar pukul WIB di Rumah Sakit Semen Gresik," ujar Kepala Rekam Medis Rumah Sakit Semen Gresik Mohammad Tajuddin. Baca juga Mustasyar PCNU Gresik, KH Mukhtar Jamil Meninggal DuniaMencintai ilmu Salah satu budayawan asal Gresik, Kris Adji AW mengaku sangat kehilangan dan berduka atas wafatnya Kiai Mukhtar Jamil. Baginya, selain dikenal sebagai tokoh masyarakat dan kiai yang sudah sepuh, Mukhtar Jamil sangat menguasai budaya dan sejarah Kabupaten Gresik. "Almarhum itu guru waktu saya masih SMA Sekolah Menengah Atas. Saya sangat kagum kepada beliau, karena selain mahir dan pandai dalam ilmu agama Islam, juga sejarah dan kebudayaan Gresik,” ungkap Kris. Selain itu, Kiai Mukhtar Jamil juga dikenal sangat paham sejarah tentang Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri. Baca juga Sumber Mata Air untuk Prosesi Siraman Putri Khofifah, dari Sumur Sunan Bonang hingga Sunan Giri

PolsekManyar Tangkap Maling Asal Pulau Madura, Beraksi Saat Shubuh. 7/19/2022 04:26:00 PM. GRESIK, MA (39 thn) jauh-jauh dari Pulau Garam ke Kabupaten Gresik harus meringkuk dibui Polsek Manyar.

Ketua Pusat Informasi Sejarah Islam dan Pusat Dakwah Puisi Pudak Gresik, KH Muchtar Jamil dikabarkan meninggal dunia di RS Semen Gresik, Senin 14 Maret 2022. Kabar meninggalnya tokoh agama dan juga budayawan sejarah Islam di Kota Gresik itu disampaikan oleh salah seorang santrinya, Muhammad Tajuddin. "Iya, benar beliau KH Muchtar Jamil red wafat," kata Tajuddin saat dikonfirmasi redaksi Baca Juga Identitas Begal yang Ditembak Mati, Ternyata Begini Kondisi Sebelum Kejadian Naas Terjadi Ia menyebutkan jika kini jenazah masih proses dimandikan. "Taseh proses memandikan," ujarnya. Kediaman KH Muchtar Jamil diketahui berada di Jalan H Samanhudi, Kelurahan Bedilan, Kecamatan Gresik. Baca Juga Link Baca Gratis Wattpad Married With Senior, Diadaptasi Jadi Original Web Series Vidio Dari data yang ada, keseriusan KH Muchtar Jamil melestarikan dan menyebarkan sejarah Islam di Gresik membuat beliau mendapat gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung KH Dwijo Muchtar Djamil Adipuro dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat. *** Terkini
diT3aS7.
  • w5nr5c5xus.pages.dev/69
  • w5nr5c5xus.pages.dev/174
  • w5nr5c5xus.pages.dev/270
  • w5nr5c5xus.pages.dev/527
  • w5nr5c5xus.pages.dev/455
  • w5nr5c5xus.pages.dev/401
  • w5nr5c5xus.pages.dev/26
  • w5nr5c5xus.pages.dev/585
  • kh muchtar jamil gresik